Followers

May 18, 2010

Selamat Hari Guru


Sambutan Hari Guru tahun 2010 sgt meriah tapi x semeriah thn2 sebelumnya...tapi yang paling bermakna ialah aq n paman utk pertama kalinya akan membuat persembahan(sajak) utk hari guru thn ni...kami berlatih kurg 24 jam sblm persembahan...gempak k0t...hahaha...persembahan telah disusun oleh paman sendiri termasuk sajak...aku hanya menangguk...hehehe....lps persembahan byk cg puji tp byk gak kwn2 yg mengut0k sbb aq pelat 'r' n 's'...hehehe...xpe2 2 bkn halangan...



ini ialah teks persembahan kami...(bez gle a)


Paman: Kami tujukan sajak ini khas buat semua guru STAR yang bertajuk 'Guru Biasa'

Os: Em2...perlukah sajak?

Paman: Apa?

Os: Sajak...

Paman: Untuk?hari guru?

Os: Ia...

Paman: Wah,kalau buat kekasih bukan main kau tidak menolak

Os: Tidak...

Paman: Apa yang tidak?

Os: Lain...

Paman: Apa yang lain?

Os: Mereka orang yang aku sayang

Paman: Guru?

Os: Sayang juga...tetapi kekasih panggil aku sayang,mereka curahkan kasih sayang,mereka jugalah yang bagi aku barang,kalau ku pakai memang cantik terantantang...

Paman: Ah,itu perkara peribadi.Guru pun beri...

Os: Mereka beri apa?

Paman: Ilmu...

Os: Ilmu???

Paman: Ia...ilmu

Os: Untuk apa ilmu? (satu dewan gelak)

Paman: Astagfirullah,ilmu untuk maju,untuk hidup yang bercelaru,lagi-lagi untuk kau yang keliru (dewan sekali lagi gelak)

Os: Jadi,perlukah sayang seperti ibu?

Paman: Perlu..

Os: Mengapa perlu?

Paman: Ia...mereka juga seperti ibu...

Os: Ah,buat apa kalau 5 tahun cuma..

Paman: Kurang ajar orang muda (dewan gelak plg kuat) .mari kau dengar apa kata guruku

"Guru bukan satu tapi beribu, bukan sementara tapi selamanya, bukan dimusuhi tapi disayangi, buka dilupai tapi diingati, bukan hanya di sini tetapi di mana-mana, bukan setakat ini tapi hingga hunjung nyawa..."

Os: Oh,begitu...makanya sajak itu perlu

Paman: Ia perlu...setuju?

Os: Setuju...mari


Mula seorang kecil tanpa bicara,
Mula seorang kecil tanpa apa-apa,
Mula seorang kecil tanpa tulis baca,
Mula seorang kecil tanpa mengerti apa itu dunia...

Saat seorang bapa percaya pada seorang manusia,
Saat seorang manusia mendiidk anaknya,
Saat anaknya mula petah berbicara,
Saat dia mula berjaya...

Semuanya bermula dari seorang cuma,
Yang mengajar anak itu segala perkara,
Dia hanya seorang guru biasa,
Dari dalam kota ke ceruk desa,
Atau dari desa terus ke kota,
Tekun mengajar anak bangsa,
Segala apa ilmu yang dia ada...

Kini anak itu sudah dewasa,
Kini anak itu sudah berjaya,
Kini dia kebanggaan negara,
Guru itu masih biasa,
Masih mengajar ilmu yang sama,
Buat anak bangsa yang kian dewasa,

Padanya wang itu bukan dunia,
Yang dimahukan anak diidknya berjaya,
Jadi teknokrat, usahawan serta mereka
yang punya wibawa

Benarlah kata orang,
Guru itu umpama lilin
Menerangkan segala ruang,
Yang gelap menjadi terang,
Yang terang kian gemilang,
Kudoakan engkau terus berjuang,
Agar anak bangsa maju cemerlang!!

No comments: